Breaking News

7 Aktivitas Produktif Ini Terbukti Dapat Mengatasi Rasa Bosan

7 Aktivitas Produktif Ini Terbukti Dapat Mengatasi Rasa Bosan - Situasi pandemi covid-19 membawa perubahan yang besar pada aktivitas manusia. Berkurangnya mobilisasi membuat Anda akan lebih banyak melakukan kegiatan di rumah saja. Terlebih saat puasa tubuh lebih mudah mengalami letih, mudah mengantuk, dan kurang bertenaga. Kurangnya asupan energi bisa membuat Anda lebih tidak bersemangat, sekaligus terjebak rasa bosan.

Nah, daripada berlarut-larut dengan rasa bosan alangkah lebih jika Anda mengatasinya. Meski menahan lapar dan haus bukan berarti membuat Anda jauh dari hal-hal produktif, lho. Berikut ialah beberapa solusi mengatasi kebosanan saat puasa yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Simak ulasannya di bawah ini, ya.

Aktivitas Produktif yang Baik

1. Berkebun

Dilansir dari berita banten, Selama pandemi, tren berkebun memang begitu populer. Memanfaatkan lahan di sekitar rumah, orang bersemangat untuk menanam berbagai tanaman. Mulai dari bunga, buah-buahan, tanaman obat, hingga sayur mayur.

Apabila Anda mulai melakukan hal ini tentu Anda dapat merasakan manfaat berkebun. Selain memberi manfaat langsung dari hasil yang Anda tanam, berkebun juga membantu mengatasi rasa bosan, meredakan stres, hingga membuat tubuh lebih rileks.

2. Olahraga ringan

Ada beberapa jenis olahraga ringan yang bisa Anda lakukan selama berpuasa. Anda tidak perlu khawatir dengan rasa haus maupun lapar, sebab jenis olahraga ini tidak menyita seluruh energi.

Anda bisa mempraktikkan jenis olahraga seperti yoga, pilate, stretching, maupun senam ringan ketika berada di dalam rumah. Jika Anda membutuhkan udara segar, Anda bisa melakukan jalan-jalan, bersepeda, maupun berenang untuk mengusir rasa bosan selama puasa.

3. Memasak kue kering

Jenis aktivitas ini biasanya dipilih oleh ibu-ibu selama di rumah saja. Berbekalkan kuota keluarga Anda dapat mencari berbagai resep kue kering yang Anda ingin buat di internet.

Berbagai ragam kue kering di antaranya, nastar, kue kacang, kue mentega, putri salju, hingga kastengel bisa Anda praktikkan untuk mengatasi rasa bosan saat menjalankan ibadah puasa. Terlebih menjelang lebaran, Anda dapat memulai membuat kue kering untuk dinikmati bersama keluarga maupun kerabat.

4. Mendesain ruangan dan furnitur

Mulai bosan dengan tata ruangan di rumah Anda? Mendesain ulang ruangan dan furnitur membantu Anda mengatasi rasa bosan selama ramadan.

Anda dapat mengajak anggota keluarga yang lain untuk menyumbang ide tata ruang yang hendak dipilih. Atau sekadar membantu mengangkat barang-barang yang tidak dibutuhkan agar ruangan tidak terlalu penuh. Jika diperlukan, Anda juga dapat menambahkan berbagai hiasan ruangan agar rumah Anda terkesan lebih segar.

5. Menonton Film

Sembari rebahan atau duduk santai, Anda dapat menyaksikan berbagai tayangan film kesukaan. Anda dapat menonton film dari berbagai negara dengan genre yang beraneka ragam sesuai suasana hati Anda. Namun, jika untuk mengatasi rasa bosan film bergenre komedi, adventure, maupun thriller lebih banyak dipilih karena memicu emosional Anda.

6. Merajut

Tidak semua orang gemar melakukan satu aktivitas ini. Pada beberapa orang merajut bisa menjadi alternatif mengusir rasa bosan. Selain itu, merajut pun sebetulnya merupakan aktivitas yang dapat melatih kreatifitas dan konsentrasi. Anda akan benar-benar fokus jika berhadapan dengan bahan rajutan Anda.

7. Bermain

Bermain bisa menjadi alternatif mengusir kebosanan yang efektif dilakukan selama puasa. Jika Anda adalah orang tua, selama di rumah momen ini dapat Anda gunakan untuk menjalin interaksi yang lebih intens dengan si anak.

Berbagai permainan seperti, hide and seek, puzzle, melipat kertas, maupun bermain permainan tradional lainnya dapat menstimulasi kemampuan motorik, kognitif, dan emosional anak.

Hal-hal produktif di atas dapat membantu Anda mengatasi rasa bosan selama berpuasa. Anda bisa melakukannya dengan mudah, kapan saja, terlebih jika rasa bosan datang secara tiba-tiba. Lebih seru, Anda bisa melakukan hal produktif ini dengan melibatkan anggota keluarga lainnya. Anda juga bisa menikmati manfaat kuota keluarga untuk mengakses berbagai hal produktif yang bisa dilakukan selama di rumah saja.

Tidak ada komentar