Breaking News

Kenali 5 Kandungan Obat Nyeri Haid Terpercaya

Kenali 5 Kandungan Obat Nyeri Haid Terpercaya - Setiap wanita mungkin sudah tidak asing dengan obat nyeri haid. Adanya obat tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kram yang terjadi saat haid pertama berlangsung. Sebagaimana diketahui, tidak sedikit wanita yang mengeluh haid terasa nyeri sekali di hari pertama. Berikut obat untuk mengurangi nyeri menstruasi yang telah terbukti aman untuk digunakan.



1. Paracetamol

Paracetamol merupakan obat di luar golongan OAINS. Biasanya, paracetamol diperuntukkan untuk mengurangi demam. Sebetulnya, tidak hanya untuk menurunkan demam, tetapi paracetamol juga bisa digunakan untuk meredakan rasa nyeri mulai dari yang ringan sampai sedang. Obat ini cocok sekali untuk Anda yang tidak bisa mengonsumsi atau alergi dengan obat-obatan OAINS.

Jika Anda termasuk ke dalam orang yang selalu mengalami menstruasi di hari pertama, Anda bisa mengonsumsi paracetamol satu hari sebelum haid datang. Kemudian dilanjutkan dalam 2 sampai 3 hari setelahnya. Hal ini dimaksudkan agar rasa nyeri haid bisa dikontrol.

2. Naproxen

Obat nyeri haid selanjutnya adalah naproxen. Obat yang satu ini dinilai sangat ampuh untuk mengatasi nyeri yang dirasakan saat menstruasi. Termasuk ke dalam kelompok OAINS, Anda harus mengonsumsinya dengan dosis yang pas. Jangan sampai terobsesi hingga akhirnya melebihi dosis aman. Bahkan, sebaiknya Anda mengonsumsi naproxen dengan dosis yang paling kecil untuk pertama kali.

Yang perlu menjadi catatan pula, sangat tidak direkomendasikan untuk menggunakan naproxen apabila Anda mempunyai riwayat penyakit asma. Jika ternyata nyeri haid yang dialami belum sembuh setelah meminum obat ini, Anda bisa melakukan olahraga kecil untuk meregangkan otot perut, sehingga kram bisa dikurangi. Yuk, Anda pasti bisa.

3. Aspirin

Sama halnya dengan obat-obat yang telah disebutkan sebelumnya, aspirin juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi rasa sakit saat menstruasi hari pertama. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa obat ini tidak boleh diminum oleh anak yang usianya kurang dari 16 tahun. Maka dari itu, apabila ternyata Anda masih di bawah 16 tahun, sebaiknya jangan mencoba aspirin.

Begitupun bagi Anda yang mempunyai adik atau anak perempuan di bawah 16 tahun yang mengalami nyeri haid, jangan merekomendasikan aspirin untuk menghilangkan nyeri yang dialami mereka. Selain itu, aspirin pun sebaiknya tidak diminum untuk Anda yang memiliki riwayat penyakit asma, ginjal, hati, dan lambung.

4. Asam Mefenamat

Bersifat asam yang termasuk ke dalam golongan OAINS, asam mefenamat harus dikonsumsi setelah makan. Hal ini supaya tidak terjadi nyeri lambung. Bagi Anda yang mempunyai gangguan pada asam lambung, sebaiknya melakukan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum minum asam mefenamat.

Yang perlu diingat pula, asam mefenamat hanya diperuntukkan untuk konsumsi obat jangka pendek, selama kurang dari 7 hari. Jadi, jangan sampai Anda mengonsumsinya dalam waktu yang lama ya, karena justru akan membahayakan kesehatan.

5. Ibuprofen

Selain sebagai obat untuk demam serta sakit gigi, obat yang satu ini pun dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit saat haid. Ibuprofen akan mereduksi produksi hormone yang menyebabkan peradangan serta nyeri saat haid.

Anda boleh mengonsumsi ibuprofen sejalan dengan dosis yang telah ditetapkan. Perlu ditegaskan pula, Anda tidak boleh mengonsumsi ibuprofen berlebihan walaupun perut Anda sangat nyeri saat menstruasi. Tetap gunakan ibuprofen selaras dengan dosisnya.

Obat nyeri haid yang telah disebutkan terdiri dari obat tradisional serta obat kimia. Anda tinggal memilih sejalan dengan yang dikehendaki. Setelah meminumnya, barangkali memang nyeri menstruasi tidak langsung hilang, tetapi Anda harus menunggu beberapa saat. Jadi, tetap kuat dan sabar ya untuk para wanita tangguh di Indonesia.

Tidak ada komentar