Menelusuri 9 Destinasi Wisata Lampung Yang Mempesona
Menelusuri 9 Destinasi Wisata Lampung Yang Mempesona
Provinsi dengan luas wilayah 35.376,50 km² ini mempunyai pemandangan alam yang sangat menggagumkan serta wisata pantai yang sangat indah dan menakjubkan mirip Pantai Pasir Putih. Di Lampung Anda sanggup menikmati liburan melepaskan lelah bersama sobat atau keluarga mirip mengunjungi Wisata Taman Nasional Way Kambas, Air Terjun Curup Tujuh, Menara Siger atau menelusuri Pesisir Kalianda yang sangat mempesona.
Berikut 9 Destinasi Wisata Lampung Yang Mempesona yang patut Anda nikmati bersama sobat atau keluarga.
1. Taman Nasional Way Kambas
Di Taman Nasional Way Kambas ini Anda bersama keluarga sanggup menemukan binatang yang hampir punah di antaranya Badak sumatera, Gajah Sumatera, Harimau sumatera, Mentok Rimba, Buaya sepit. Untuk tanaman banyak diketemukan Api-api, Pidada, Nipah, pandan. Di cuilan pesisir Taman Nasional Way Kambas yang berawa juga sering ditemukan banyak sekali jenis burung antara lain Bangau Tongtong, Sempidan Biru, Kuau raja, Burung Pependang Timur, dan beberapa burung lainnya.
2. Pulau Pahawang
Pahawang menyerupai nirwana bagi para pecinta bawah laut, sangat cocok untuk yang hobi snorkeling dan fotografi bawah laut.
Ada beberapa spot Snorkeling Pulau Pahawang yang lazim dikunjungi, antara lain : Spot Tanjung Putus, Pahawang Besar, Pahawang Kecil, dan Spot di sekitar Pulau Kelagian, yang letaknya berdekatan.
3. Air Terjun Putri Malu
4. Air Terjun Curup Tujuh
5. Menara Siger
Menara Siger pujian masyarakat Lampung tersebut berada di atas bukit dengan ketinggian 110 meter di atas permukaan laut. Pembangunan menara semenjak tahun 2005 menghabiskan biaya Rp15 miliar. Menara Siger yakni simbol Lampung. Ia bukan hanya menjadi ikon pariwisata, tetapi sanggup menjadi ikon dalam segala hal: keagamaan, seni dan budaya, pendidikan.
Secara fisik, Menara Siger dibangun dengan memperhatikan ciri khas Lampung. Di sekitar tugu dibangun ruang-ruang yang menampilkan budaya Lampung serta sarana-prasarana pariwisata. Sebagai tugu di ujung Pulau Sumatera, Menara Siger dilengkapi dengan goresan pena penanda Titik Nol Pulau Sumatera. Menara Siger dengan warna emas itu dilengkapi ruangan tempat wisatawan melihat Pelabuhan Bakauheni serta keindahan panorama bahari dan alam sekitarnya.
Siger yakni topi moral pengantin perempuan Lampung. Menara Siger berupa bangunan berbentuk mahkota terdiri dari sembilan rangkaian yang melambangkan sembilan macam bahasa di Lampung. Menara Siger berwarna kuning dan merah, mewakili warna emas dari topi moral pengantin wanita. Bangunan ini juga berhiaskan gesekan corak kain tapis khas Lampung.
Bagunan akan berisi data asta gatra, yaitu trigatra meliputi letak geografis, demografis dan kekayaan sumber daya alam (SDA). Berikutnya panca gatra, yaitu berisi ideologi dan hankam. Dengan demikian para turis tidak perlu banyak bertanya.
Payung tiga warna (putih-kuning-merah) menandai puncak menara. Payung ini sebagai simbol tatanan sosial. Dalam bangunan utama Menara Siger Prasasti Kayu Are sebagai simbol pohon kehidupan. Menara Siger tidak hanya berbentuk sebuah fisik bagunan, tetapi mencerminkan budaya masyarakat dan identitas masyarakat Lampung sesuai dengan filosofi berpikir dan bertindak sesuai visi dan misi mewujudkan Lampung yang unggul dan bardaya saing.
Menara Siger sebagai ikon pujian masyarakat Lampung memang tidak bias di angap enteng, hal ini di sebabkan sampai dikala ini Provinsi yang menjadi pintu gerbang Pulau Sumatra dan jawa ini gres mempunyai ikon pujian yang berskala nasional.
Sebagai masyarakat Lampung, tentu saja keberadaan menara Siger menjadi sangat layak dan mutlak di banggakan, menara Siger sangat berpotensi menjadi asset wisata kelas satu di wilayah lampung untuk menuju Visit Wilayah Lampung kedepan, kebudayaan lampung dan supaya di kenal oleh tamu tamu dari manca Negara
6. Pantai Pasir Putih
Dengan suasana pantai yang sejuk serta banyaknya pohon-pohon rindang disekitar pantai tentuanya pantai ini tidak terlalu panas memandang keindahan pantai sambil meminum es kelapa muda dibawah rindangnya pohon waru.
Selain itu di Pantai Pasir Putih ini Anda sanggup melaksanakan kegiatan pantai mirip berjemur, bermain dengan putihnya pasir, berenang atau berkeliling pantai dengan menyewa bahtera setempat.
7. Pulau Condong
Bagian selatan pulau mirip terbelah yang bisa dijadikan wahana rock climbing, pendakian serta olahraga yang bersifat tantangan alam. Wilayah Sekitar Pulau Condong Sulah, Condong Darat, Condong Laut, dipakai tempat latihan renang, fin swimming, diving, bagi club diving di Bandar Lampung. Sahabat elora akan betah berlama-lama di bibir pantainya lantaran airnya sangat jernih, sehingga binatang bahari seperti ikan-ikan kecil saja sudah bisa terlihat dari permukaan. Bermain-main di pantainya yang putih dan anggun sambil ditemani hawa yang sejuk pun tidak kalah seru. Bagi penggiat fotografi, siap-siap membidik banyak sekali penjuru. . Bahkan tampaknya tidak perlu kamera yang bagus atau keahlian expert dalam memotret, lantaran obyeknya benar-benar sudah anggun dari sananya.
8. Teluk Kiluan
Di Teluk Kiluan dua jenis lumba-lumba. Spesies pertama yakni lumba-lumba hidung botol (Tursiops Truncatus) dengan tubuh lebih besar, berwarna abu-abu, dan pemalu. Spesies kedua yakni lumba-lumba paruh panjang (Stenella Longirostris) dengan tubuh lebih kecil dan bahagia melompat. Kawanan lumba-lumba liar menyelam bebas di bawah bahari ditambah dengan pantai berpasir putih dengan latar belakang langit biru jernih merupakan destinasi utama Teluk Kiluan.
Kedua jenis lumba-lumba itu cukup dekat dengan manusia. Lumba-lumba bahagia mendekati bahtera atau kapal yang tengah melintas di laut. Dari jauh, sirip lumba-lumba itu mirip antena kapal selam. Setelah dekat, lumba-lumba pun berloncatan, bergantian menyelam, timbul tenggelam, hampir tidak ada jarak dengan perahu. Mereka seolah berlomba menunjukkan diri kepada insan dan gampang disentuh. Lumba-lumba itu tampak sangat menggemaskan.
9. Pesisir Kalianda
Ada banyak objek pariwisata di Kalianda, diantaranya Taman Makam Pahlawan Radin Intan II, Pemandian Way Belerang, Pantai Batu Kapal, Pantai Bom yang sekaligus juga sebagai tempat pelelangan ikan, ada juga Pantai Canti, Pantai Gunung Botak atau Pantai Wartawan. Ada juga riam atau curug Way Kalam dengan tujuh tingkat air terjunnya. Selain itu ada juga pariwisata di kec. lain mirip wisata Krakatau, Kalianda Resort,Krakatoa, Pantai Merak Belantung, Way Panas Kalianda, Way Belerang Simpur, Pantai Laguna Helau.
Salah satunya yakni Rumah Makan Siang Malam. Rumah makan ini biasanya dijadikan tempat transit bus damri tujuan jakarta dan bandung atau kendaraan bus lainnya. Makanan khas yang biasa di konsumsi masyarakat di kec.Kalianda yakni sayur asam, yang khas bumbunya, mirip cabe,bawang merah, daun salam dan laos. Selain itu ada lalapan mirip pucuk kaju (atau daun muda dari jambu monyet), pucuk heling rasanya manis sepat, sintrong, cempoka, gunda (merupakan tanaman hama yang tumbuh di sawah), pegaga, adas, daun kemangi,petakh (petai), jekhing (jengkol) dan masih banyak lagi.
Kalianda termasuk penghasil durian. Buah durian ini biasanya dijual dipinggir jalan di depan rumah penduduk. Harganya tergantung dari besar kecilnya bauh durian. Di pasar Kalianda, biasanya kalau ekspresi dominan durian tiba, banyak sekali penjual durian dengan harga yang cukup murah kalau dibandingkan di kota besar. Masyarakat Kalianda termasuk pencinta durian, sampai durian pun diolah menjadi tempoyak dan bisa juga dimasukkan ke dalam kopi panas atau dicampur dengan rujak (disini rujak yakni es buah).
Ikan yang paling yummy untuk di bakar yakni ikan tengkurungan. Ikan ini akan sangat gampang di sanggup di pasar Kalianda, ditemani dengan sambal khas masyarakat kalianda yaitu sambal seruit. Sambal seruit ini bumbunya sangat sederhana, yaitu cabai rawit, garam, bawang merah, tomat biasa atau lebih yummy lagi kalau pakai tomat rampai. Tomat rampai ini bentuknya bundar kecil mirip cerry yang rasanya sangat asam. Bisa juga rampai diganti dengan belimbing tunjuk [belimbing wuluh]. Selain itu, ada juga ikan pai/pe' (ikan pari).Selain ikan Hasil bahari tersebut jenis ikan air tawar yang banyak di minati oleh masyarakat kalianda yakni ikan kalang [lele], ikan pelus [Belut].
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar