Menjelajahi 10 Keindahan Alam Ternate Yang Eksotis
Menjelajahi 10 Keindahan Alam Ternate Yang Eksotis
Kondisi topografi Kota Ternate dengan sebagian besar tempat bergunung dan berbukit, terdiri atas pulau vulkanis dan pulau karang dengan kondisi jenis tanah Rogusal ( Pulau Ternate, Pulau Hiri, dan Pulau Moti) dan Rensika (Pulau Mayau, Pulau Tifure, Pulau Maka, Pulau Mano dan Pulau Gurida).
Namun meskipun demikian tempat ini banyak menyimpan tempat wisata yang wajib Anda jelajahi keindahannya mirip Masjid Sultan Ternate dengan arsitektur yang megah, Benteng Tolukko yang bentuk bangunannya sangat unik atau menjelajahi Keraton Kesultanan Ternate untuk mengetahui sejarah kota Ternate.
Selain menjelajahi wisata budaya dan sejarah Ternate, Anda juga sanggup menikmati keindahan alam Pantai Sulamadaha yang mempesona atau mencicipi nikmatnya wisata masakan khas Ternate.
Berikut 10 Keindahan Alam Ternate Yang Eksotis yang patut Anda jelajahi dan nikmati.
1. Masjid Sultan Ternate
Salah satu tradisi yang setiap tahun diadakan di Masjid Sultan Ternate ialah Malam Qunut yang jatuh setiap malam ke-16 bulan Ramadhan. Dalam tradisi ini, sultan dan para kerabatnya dibantu oleh Bobato Akhirat (dewan keagamaan kesultanan) mengadakan ritual khusus yaitu Kolano Uci Sabea, yang berarti turunnya sultan ke masjid untuk salat dan berdoa.
Dalam satu tahun, ritual Kolano Uci Sabea dilaksanakan empat kali, antara lain pada Malam Qunut, Malam Lailatul Qadar (keduanya pada bulan Ramadhan), serta pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Pelaksanaan Kolano Uci Sabea dilakukan secara turun temurun oleh setiap Sultan Ternate sampai kini. Menurut kepercayaan, dalam kondisi apapun Kolano (Sultan) memang harus melaksanakan Sabea (salat) di Sigi Lamo (Mesjid Sultan). Selain mengunjungi masjid renta peninggalan Kesultanan Ternate ini, wisatawan juga sanggup mengunjungi objek wisata sejarah lainnya, mirip Kedaton Kesultanan Ternate, Benteng Orange, Benteng Kastela, Benteng Sentosa, serta benteng-benteng peninggalan kolonial lainnya.
2. Benteng Tolukko
3. Benteng Kalamata
Benteng Kalamata pertama kali dibangun oleh Portugis (Fransisco Serao) pada tahun 1540 untuk menghadapi serangan Spanyol dari Rum, Tidore. Kemudian, benteng ini dipugar oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Pieter Both, pada tahun 1609. Benteng Kalamata diduduki oleh Spanyol pada tahun 1625 sesudah dikosongkan Geen Huigen Schapen (Portugis). Setelah ditinggal Spanyol, benteng ini diduduki oleh Belanda. Kemudian benteng ini diperbaiki oleh Mayor Lutzow pada tahun 1799. Benteng Kalamata dipugar oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1994 dan diresmikan purna pugarnya pada tahun 1997
4. Keraton Kesultanan Ternate
Di antara koleksi budaya dan sejarah yang terdapat di Keraton Kesultanan Ternate, terdapat sebuah koleksi unik yang hanya terdapat di Keraton Kesultanan Ternate ialah adanya sebuah mahkota unik dan sakral yaitu sebuah mahkota yang mempunyai rambut yang sanggup tumbuh mirip layaknya rambut pada manusia. Mahkota ini diperkirakan telah berusia 500 tahun atau semenjak Sultan pertama berkuasa.
Di Keraton ini Anda juga sanggup menemukan banyak sekali koleksi peninggalan Kesultanan Ternate dari mulai benda geologi, arkeologi, etnografi, sejarah, numismatik, filologi, teknologi, seni rupa sampai keramik.
5. Batu Angus
Onggokkan bebatuan mirip stalagmit ini terlihat unik berpadu dengan hijaunya Gunung Gamalama. Belum lagi bentangan bahari nan biru menjadi latar yang semakin memperindah panorama di sekitar Batu Angus. Batu-batu angus ini membentang dari kaki gunung Gamalama sampai ke pantai / laut. Jalan raya Lain melintasi formasi bebatuan ini. Makara bila anda sekedar ingin melihat Batu Angus cukup berhenti di pinggir jalan tersebut dan berfoto-foto tanpa dipungut biaya.
Bagi Anda yang melewati jalan raya yang mengarah ke tempat Gunung Gamalama ini akan menyaksikan lukisan alam yang bagus dari pelataran luas kumpulan Batu Angus. Oleh lantaran itu, banyak wisatawan yang sengaja menghentikan kendaraan dan singgah sejenak sambil menikmati udara segar di tempat Batu Angus.
6. Danau Tolire
Dari kedua danau ini, Danau Tolire Besar mempunyai keunikan tersendiri. Danau ini mirip loyang raksasa. Dari pinggir atas sampai ke permukaan air danau dengan kedalaman sekitar 50 meter dan luas sekitar 5 hektare. Sementara kedalaman danau itu sendiri sampai sekarang tidak diketahui.
Keunikan lain dari danau ini ialah bila Anda melempar sesuatu ke danau, bagaimanapun kuatnya lemparan dengan memakai kerikil atau benda lain, misalnya, tidak akan pernah menyentuh air danau. Padahal ketika melempar dari pinggir atas danau, air danau terlihat berada di bawah kaki si pelempar. Barangkali mereka yang pertama kali berkunjung ke danau itu, tidak akan percaya dengan fakta itu.
7. Danau Laguna
Di danau Laguna ini Anda akan dimanjakan dengan bentangan panorama danau yang dikelilingi bukit yang hijau, bahari yang biru dan gunung yang kokoh. Danau Laguna mempunyai air yang hening yang dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk budidaya ikan air tawar dan mengambil airnya untuk menyiram kebun. Selain itu, danau bagus ini juga dijadikan sebagai lokasi wisata pemancingan dan tempat berenang bagi wisatawan.
8. Pantai Sulamadaha
Dengan air bahari yang sangat jernih mirip kaca, di pantai ini Anda sanggup melaksanakan aktifitas pantai mirip berenang, menyelam atau snoorkeling dengan jarak pandang yang cukup jauh.Pantai Sulamadaha juga mengatakan keindahan nuansa alam yang bisa menghilangkan kepenatan setiap orang yang tiba mengunjunginya. Hamparan pasir, deburan ombak, bahari nan biru sebening beling serta pemandangan pantai yang sangat mempesona mengakibatkan Pantai Sulamadaha sebagai tempat yang wajib Anda kunjungi.
9. Pantai Bobane Ici
Selain pantainya yang indah, air lautnya yang jernih dan pemandangan yang indah yang mengelilingi bibir pantai tersebut. Kamu juga akan disuguhkan dengan alunan musik alami yang berasal dari nyanyian nyanyian kerikil pantai yang terhempas sang ombak di bibiran pantai tersebut.
10. Wisata Kuliner Ternate
Selain itu Anda juga bisa menikmati Ikan Bakar Dabu-Dabu Mentah, Menu yang satu ini sangat, mengiurkan lantaran sajian ini materi dasarnya ialah ikan segar yaitu ikan tuna, ikan yang segar dibakar pada bara batok kelapa, sampai nampak kuning atau kecoklatan dianggkat kemudian dituangkan dengan dengan dabu-dabu mentah, yang dibentuk dari bawang merah, tomat, dan cabai khas ternate dan juga jangan lupa daun kemangginya. Nah untuk ikan ini sangat cocok disantap dengan nasi.
Nah bagi Anda yang ingin Menjelajahi Keindahan Alam Ternate sambil mempelajari sejarah kota Ternate serta Menikmati Wisata Kuliner Ternate silahkan rencanakan liburan Anda tahun ini untuk berkunjung ke Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar